Pages

Rabu, 28 Mei 2008

Kuatkan Kesaksian Hamba dalam Keraguan

Tuhan, seorang anak belasan tahun mati gantung diri dan memotong urat nadi tangannya kemarin. Hanya karena bapaknya tidak mampu membiayainya untuk melanjutkan sekolah. Bapaknya hanya Hansip, Tuhan. Penghasilannya pun mengandalkan kebaikan orang yang mobilnya dijaga saat parkir. Ketika harga-harga makin tinggi, wajar kalau sang bapak tidak mampu memenuhi permintaan anaknya, yang kemudian memilih mati.

Tapi Tuhan, di lain pihak, ada juga orang yang tidak terpengaruh dengan kenaikan harga BBM dan barang-barang. Paling-paling mereka hanya mengurangi jam kunjungan ke rumah bordil. Atau mengurangi jatah botol Jack D tiap minggu.

Bahkan Tuhan, seorang Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di negeri ini makin kaya karena saham Bumi, perusahaan milik keluarganya, tetap stabil di saat negeri makin susah. Di saat ada orang bunuh diri karena tidak mampu melanjutkan sekolah.

Adilkah Engkau,Tuhan...?
Akankah Engkau tetap bertanya: "Benarkah aku Tuhanmu?" di tengah keraguan banyak orang akan adil-Mu?

Dan Tuhan, hamba pun masih menjawab:
"Qollu bala Syahidna, saya masih bersaksi akan-Mu..."

Walau hamba masih sering bertanya-tanya akan adil-Mu,
Kuatkan hamba...

2 komentar: