Saat pertama kali membaca tulisan Bre Redana yang berjudul "Inikah Senjakala Kami..", saya teringat kisah tentang Guru Yosen. Jadi Guru Yosen ini adalah karakter di komik Kungfu Boy yang mengajarkan Chinmi jurus kungfu peremuk tulang, yang menjadi andalan. Maaf, saya bukan makhluk adiluhung yang kaya referensi pustaka, jadi sekedar mengambil hikmah dari komik.
Nah, Guru Yosen ini tahu kalau dia memasuki senjakala usia. "Dia ahli kungfu, tentu paling tahu dengan kondisi badannya," begitu kata dokter yang mengabarkan mengenai kesehatan Guru Yosen yang diprediksi tinggal beberapa hari.
Selasa, 29 Desember 2015
Selasa, 31 Maret 2015
Tentang Beda
![]() |
foto: http://brittonthagard.com |
Bicara beda, saya selalu teringat salah satu bagian di buku Stellaluna:
"How can we be so different and feel so much alike?" one asks. "And how can we feel so different and be so much alike?" asks another.
Bagaimana kita bisa begitu beda, tapi merasakan hal yang begitu sama? Bagaimana kita merasakan hal yang begitu beda, tapi bisa begitu sama?
Jumat, 23 Januari 2015
LSD dan Halusinasi Politik Menyikapi Pergantian Kepala Polisi
![]() |
Foto: Yellow Submarine | United Artist |
Saat pertama kali mendengar kata "LSD", entah kenapa pikiran saya selalu mengarah ke lagu legendaris milik The Beatles, "Lucy in the Sky With Diamonds". Padahal LSD yang dianggap selawas The Beatles baru muncul lagi di berita pengendara Outlander gila yang menewaskan banyak nyawa di Arteri Pondok Indah. Kabarnya, sang pengendara sempat mengonsumsi obat-obatan itu sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.
Lalu apa kaitan LSD dengan "Lucy in the Sky with Diamonds"? Entah siapa yang pertama kali memulai, tapi lagu itu sering kali dianggap cara John Lennon untuk menuliskan apa yang dirasakannya saat mengonsumsi LSD. Dan LSD dianggap singkatan dari Lucy in the Sky with Diamonds.
Langganan:
Postingan (Atom)